Pengenalan Intelligent Agents
Pengenalan Intelligent Agents
l AGENT dan Lingkungannya
Agents adalah segala sesuatu yang dapat melihat/ mengartikan/ mengetahui (perceiving) linkungannya melalui alat sensor (sensors) dan bertindak (acting) melalui alat aktuator (actuators)
• Manusia sebagai agent : mata, telinga dan organ lainnya sebagai sensors; tangan, kaki, mulut dan bagian tubuh lainnya sebagai actuators
• Robot sebagai agent : kamera dan pejejak infra merah sebagai sensors; berbagai motor pengerak sebagai actuators
• Software sebagai agent : tekanan pada keyboard, isi file dan paket-paket pada jaringan sebagai masukan sensors; tampilan pada layar, penulisan file dan pengiriman paket jaringan sebagai keluaran actuators
Konsep Rasionalitas
Rational agent adalah agent yang melakukan sesuatu yang benar – Setiap kolom pada tabel (Vacuum-cleaner world) diselesaikan/dikerjakan dengan benar
• Pengukur kemampuan haruslah objektif (contoh : Vacuumcleaner world) – Jumlah debu yang dapat dibersihkan pada waktu tertentu – Seberapa bersih lantai – Besarnya konsumsi listrik – Besarnya noise yang dihasilkan – …
• Rasional tergantung pada 4 hal : – Kemampuan yang terukur, – Pengetahuan lingkungan sebelumnya/ terdahulu, – Tindakan, – Urutan persepsi (sensors).
Tipe-tipe Agent
1. goal-based
2. utility-based
3. Learning
Tujuan-tujuan tertentu dapat dicapai dengan cara-cara berbeda. – Beberapa lebih baik, memiliki manfaat yang lebih tinggi.
• Fungsi utililas memetakan urutan kedudukan (a sequence of states) dengan angka real.
• Meningkatkan tujuan-tujuan : – Memilih tujuan dari tujuan-tujuan yang berbenturan – Memilih dengan tepat beberapa tujuan memiliki kemungkinan berhasil.
Utility-based
Agent membutuhkan tujuan untuk mengetahui situasi mana yang diharapkan. – Akan menjadi sulit ketika urutan yang panjang dari tindakan-tindakan (actions) dibutuhkan untuk mencari tujuan.
• Typically investigated in search and planning research.
• Major difference: future is taken into account
• Is more flexible since knowledge is represented explicitly and can be manipulated
Learning
Semua program-program agent terdahulu mendeskripsikan metode untuk memilih tindakan-tindakan (actions).
– Yet it does not explain the origin of these programs.
– Learning mechanisms can be used to perform this task.
– Teach them instead of instructing them.
– Advantage is the robustness of the program toward initially unknown environments.
• Learning element: introduce improvements in performance element. – Critic provides feedback on agents performance based on fixed performance standard.
• Performance element: selecting actions based on percepts. – Corresponds to the previous agent programs
• Problem generator: suggests actions that will lead to new and informative experiences. – Exploration vs. exploitation
http://maukar.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/42871/Agent.pdf
proceedings.pdf AGENT TECHNOLOGIES IN LOGISTICS
J. HENNOCH AND H. ULRICH: AGENT-BASED MANAGEMENT SYSTEMS IN LOGISTICS, page 11
H. BRECKLE: A MULTI-AGENT FRAMEWORK FOR PLANNING AND MANAGING MOBILITY SERVICES, page 17
Aldydhika
Selamat datang di blog personal saya, perkenalkan saya Rendy Renaldi Berahim mahasiswa asal Universitas Gunadarma yang lagi mencoba mencari ilmu di sana *gaya *sok pinter , Ya begitu lah saya , di blog ini saya akan banyak membagi berbagai macam lika-liku seorang mahasiswa sampai percintaan yang saya alami sendiri di kehidupan ( ceritanya sedih ) ,Pokok nya banyak yang saya akan tulis di blog ini, dengan tampilan blog yang baru ini akan ada juga semangat baru untuk memulai langkah baru.
0 komentar:
Posting Komentar