Cinta Akibat Gengsi
Cinta Akibat Gengsi
Kunci kesuksesan dalam meraih cinta adalah bicara. Meski kamu menyimpan banyak rasa cinta, tapi kalau nggak pernah kamu ungkapkan, semuanya akan sia-sia. Meski kamu menaruh banyak perhatian, namun kalau nggak sedikitpun kamu sampaikan, semuanya akan percuma. Si dia mungkin tak akan tahu apa-apa. Bahkan, mungkin temanmu yang tak banyak berkorban namun banyak bicara, malah akan mendapatkan cinta si dia. Kadang, hidup memang seadil itu.
Bicara, sejatinya adalah kelebihan manusia. Berkomunikasi juga salah satu dari sekian banyak hal yang dilakukan manusia. Tapi untuk urusan cinta, kenapa bicara itu susah sekali? Jawabannya ada 3: 1. gengsi, 2. gengsi, dan 3. gengsi.
Gengsi itu seperti lampu merah. Gengsi selalu bisa menghentikan jalan kita. Di saat kita hendak memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan, gengsi itu suka datang tiba-tiba, mendadak semua isi perasaan terhenti di ujung lidah.
Dear gengsi, jika benar kamu adalah lampu merah, biarkan aku menerobosmu untuk mendapatkan cintanya. *kemudian masuk acara 86*
Nah, jika dalam hal percintaan kamu masih terbelenggu sama yang namanya gengsi, maka hal-hal mengerikan ini akan terjadi sama kamu:
Kecewa
Coba bayangkan, sekarang kamu sedang berada di bandara bersama seseorang yang kamu sukai. Di bandara ini, kamu dan dia hendak berpisah. Di momen-momen perpisahan ini, masih ada perasaan yang belum kamu ungkapkan kepada dia.
Hati kamu berkecamuk, dan isi otakmu kebingungan, “Kalau nggak diungkapin sekarang, nanti dia keburu pergi. Tapi kalau diungkapin, aku nggak bisa. Masa harus aku mulu yang mulai duluan?”
Akhirnya, di antara pertarungan rasa cinta dan gengsi itu, gengsi lah yang menang. Di akhir pertemuan itu, kamu hanya sempat bilang “hati-hati di jalan,” nggak ada kalimat lain. Apa yang sebenarnya harus kamu sampaikan, nggak jadi kamu ungkap.
Gimana kalau udah kayak gitu? Ya kamu pasti kecewa. Kamu sudah gagal meski kamu belum bertanding. Dia nggak akan balik lagi, dia mungkin nggak bakal mengingat kamu lagi. Kesempatan tadi, adalah kesempatan terakhir yang sudah kamu lewatkan. Karena kamu sudah memilih gengsi, maka kecewalah yang akan kamu dapat.
Makanya, kalau cinta jangan gengsi.
Penyesalan
Ada istilah berakit-rakit dahulu, berenang-renang kemudian. Yang artinya kurang lebih, “gengsi dahulu, menyesal kemudian”. Intinya, semua berakhir menyakitkan.
Gengsi dan penyesalan itu punya hubungan sebab-akibat yang pasti. Kalau kamu cuma menebalkan rasa gengsi, maka penyesalan yang akan mengahmpiri kamu di kemudian hari. Semakin besar gengsinya, semakin besar pula penyesalannya.
Bayangkan aja cerita perpisahan di bandara tadi, bayangkan dia pergi dan nggak akan kembali lagi? Bayangkan juga bahwa orang yang kamu cintai itu ternyata jadi orang kaya dan jadi orang terkenal. Beuh, penyesalan yang ada di diri kamu pasti akan menghantui setiap hari.
Makanya, kalau cinta jangan gengsi.
Menderita Seumur Hidup
Kalau kamu gengsian dan nggak berani mengatakan isi hati kamu, maka kamu akan menderita seumur hidup. Percaya deh, penderitaan karena gengsi itu kayak penderitaannya Cu Pat Kai. Kesakitannya akan terbawa sampai 8 kali reinkarnasi.
Ketika kamu nggak mengatakan perasaanmu, maka kamu akan kehilangan kesempatan. Dan ketika kesempatan itu nggak datang lagi, di situlah kamu akan menderita seumur hidup. Setiap hari kamu akan berharap kesempatan itu datang lagi, padahal kesempatan kedua nggak akan datang kembali. Kamu hanya akan terbendung dalam harapan palsu, dan menenggelamkan kamu dalam penderitaan karena rasa gengsi.
Makanya, kalau cinta jangan gengsi!
Tuh, udah tahu kan akibat-akibat yang terjadi karena rasa gengsi? Jadi, kamu masih mau mendem perasaan ke dia?
source : http://www.nyunyu.com/
Aldydhika
Selamat datang di blog personal saya, perkenalkan saya Rendy Renaldi Berahim mahasiswa asal Universitas Gunadarma yang lagi mencoba mencari ilmu di sana *gaya *sok pinter , Ya begitu lah saya , di blog ini saya akan banyak membagi berbagai macam lika-liku seorang mahasiswa sampai percintaan yang saya alami sendiri di kehidupan ( ceritanya sedih ) ,Pokok nya banyak yang saya akan tulis di blog ini, dengan tampilan blog yang baru ini akan ada juga semangat baru untuk memulai langkah baru.
0 komentar:
Posting Komentar