Demikian pula , banyaknya aktivitas ibadah terkait Ramadhan menyebabkan waktu istirahat kita jadi berkurang. Kombinasi antara kurang tidur dan dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala.
Tetapi semua ini dapat diatasi, jika kita mengkonsumsi makanan yang tepat dan dalam jumlah yang tepat. Begitu saran Tan Sheau Kang, ahli diet dari Departemen Diet, Singapore General Hospital (SGH), anggota kelompok SingHealth, sebagaimana dimuat dalam laman healthxchange.
1. Jangan abaikan makan sahur
Seperti kata pepatah, ‘sarapan merupakan saat makan paling penting pada hari itu’, maka selama bulan Ramadhan, makan sahur menjadi lebih penting!
Tan menjelaskan, “Jika kita mengabaikan sahur, berarti memperpanjang masa puasa pada tubuh kita. Padahal tubuh butuh nutrisi dan energi sampai saat iftar (buka puasa). Dengan memperpanjang masa puasa itu, akan menjadikan kita mengalami dehidrasi dan membuat tubuh lelah di siang hari.
Lebih jauh, dengan mengabaikan makan sahur membuat orang terdorong makan berlebih saat berbuka, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat. ”
2. Jangan makan berlebihan saat berbuka
Sebagaimana kita dianjurkan tidak mengabaikan makan sahur, maka makan berlebihan ketika berbuka puasa dapat membahayakan tubuh Anda.
Berbuka itu mestinya mengkonsumsi makanan seimbang dalam bentuk nutrisi, bukan ”berpesta”! Makan terlalu banyak, khususnya mengkonsumsi berlebihan makanan tinggi lemak, dapat mengakibatkan gangguan pencernaan dan berat badan. “Makanlah pelan-pelan, dan nikmati setiap suapan makanan Anda,” ujar Tan.
3. Hindari makan gorengan, makanan asin, dan makanan tinggi gula
Kurang baik saat berbuka mengkonsumsi makanan berminyak, gorengan, dan hidangan manis. Makanan ini akan terasa nikmat dalam jangka pendek, tetapi dapat membuat puasa hari berikutnya lebih sulit.
“Selain mengalami kenaikan berat badan yang tidak sehat, mengkonsumsi lemak dan gula pada makanan juga menyebabkan kelesuan dan kelelahan. Selain itu, Anda harus membatasi asupan garam, terutama selama sahur, karena hal ini dapat meningkatkan rasa haus.”
Sebaliknya, cobalah menggabungkan makanan dari semua kelompok makanan utama, termasuk buah-buahan dan sayuran, nasi atau alternatif penggantinya, dan daging atau alternatif penggantinya . Juga mengkonsumsi makanan kaya serat selama Ramadhan lebih ideal, karena makanan akan dicerna lebih lambat sehingga kita dapat merasa kenyang lebih lama.
4. Minum air sebanyak mungkin
Minumlah air sebanyak mungkin di antara saat berbuka sampai sahur, hal ini untuk mengurangi risiko dehidrasi selama puasa.
“Lakukan segala upaya untuk minum setidaknya 8 gelas air selama sehari. Cairan-cairan itu termasuk jus, susu, minuman, dan sup. Tapi air putih adalah pilihan terbaik,” kata Tan.
Idealnya, Anda juga harus mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cola. Minuman-minuman ini memiliki efek diuretik (pembuangan air seni) dan mendorong kehilangan cairan.*
0 komentar:
Posting Komentar